Selasa, 26 Oktober 2010

Perkembangan Teknologi Monitor

Monitor merupakan interface terpenting yang menghubungkan manusia dan PC. Pada saat komputer pertama beroperasi pada tahun 1938, monitor yang sudah berusia 83 tahun dan pengembangannya masih berlangsung sampai saat ini. Perkembangan monitor computer yang digunakan saat ini sebenarnya terbagi dua fase. Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geibler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu, 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat itu, tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan. Waktu itulah yang merupakan fase kedua dari tahap pengembangan monitor komputer
Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti televisi. Pada tahun yang sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat pengembangan teknik tabung.
Monitor CRT (Cathode Ray Tube) pertama dikembangkan untuk menerima siaran televisi. Milestone adalah tabung televisi pertama dari Wladimir Kosma Zworykin (1929), full electronic frame rate dari Manfred Ardenne (1930), dan pengembangan sinar katoda pertama yang dapat direproduksi oleh Allen B.Du Mont (1931).
Pada akhir tahun 1960-an, perkembangan teknologi monitor televisi berpisah jalur dengan teknologi monitor komputer. Hal ini terjadi setelah adanya Mono Display Adapter (MDA) yang memungkinkan gambar monokrom dengan resolusi 720 x 350 pixel.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan Color Graphics Adapter (CGA) yang dapat menampilkan empat warna dengan resolusi 160 x 200 pixel. Awalnya monitor terintegrasi dengan casing PC atau terhubung dengan teknik yang proprietary. Monitor yang menjadi perhatian saat itu adalah Taxan Vision, sebuah layar warna 14 inci dengan resolusi 1000 x 1000 pixel dan frame rate sebesar 64 Hz.
Enam tahun kemudian (1990), monitor Nec Multiscan 4 D yang memiliki resolusi maksimal 1.024 x 768 dan frame rate sebesar 70 Hz telah hadir. Spesifikasi ini masih digunakan untuk Graphical User Interface saat ini. Sekitar tahun 2000, monitor layar datar menyerbu pasaran konsumer.

Dengan perkembangannya yang sangat pesat, saat ini terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma gas.
a. Cathode Ray Tube
Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan.

Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap.
Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.

b. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP) 
 
Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.

Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang.
Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal. (ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.

Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:
-
Polaroid belakang
- Elektroda belakang
- Plat kaca belakang
- Kristal Cair
- Plat kaca depan
- Elektroda depan
- Polaroid depan

Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk menciptakan suatu polarisasi.
Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tatapi akhir-akhir ini kelemahan tersbut sudah mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.
c. Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED)
Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.
Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.
Setelah kita melihat begitu pesatnya perkembangan LCD, sekarang kita dapat saksikan perkembangan FDP terbaru yang boleh kita katakan sebagai Flat Panel Display Masa Depan. Kenapa FDP terbaru ini kita namakan FDP Masa Depan ? Karena 5-10 tahun yang akan datang mungkin Teknologi LCD akan digantikan posisinya oleh FDP Masa Depan ini. FDP Masa Depan ini berbasis active matrix berteknologi Organic Light Emitting Diode (OLED).


Untuk lebih jelasnya, berikut perkembangan monitor dari tahun ke tahun :
Tahun 1855 – Tabung Geißler
Heinrich Geißler berhasil membuat sebuah vakum dalam tabung yang dilengkapi dengan sebuah pompa merkuri.
Tahun 1859 – Sinar Katoda Ditemukan
Julius Plucker, seorang ahli matematika dan fisika dari Jerman, berhasil menemukan dan menggambarkan sinar katoda untuk pertama kalinya.
Tahun 1888 – Penemuan Liquid Crystal
Friedrich Reinitzer, ahli kimia dari Austria, menemukan fenomena kristal cairan. Ia membuat eksperimen dengan sebuah bahan yang memiliki dua titik cair.
Tahun 1897 – Tabung BRAUN
Karl Ferdinand Braun mengembangkan tabung sinar katoda dengan memperkenalkan aplikasi pertama dengan menggunakan osiloskop.
Tahun 1930 – Siaran Full Electronic
Manfred von Ardenne, ilmuwan universal knowledge berhasil membuat siaran televisi full electronic pertama. Pada tahun 1931, ia memperkenalkan penemuannya di ajang International Radio Show di Berlin.
Tahun 1963 – Penemuan Liquid Crystal Cyan Biphenyl
George Gray, ahli kimia dari Universitas Hull Inggris, menemukan kristal cairan Cyan-Biphenyl. Kristal ini menjadi dasar untuk pengembangan bahan kristal cairan stabil yang digunakan pada LCD sampai saat ini.
Tahun 1969 – TN-LCD Pertama
James Fergason mengembangkan teknologi TN (Twisted Nematic) yang mengontrol light transfer dari kristal cairan.
Tahun 1981 – IBM Membuat Standar MDA dan CGA
Dengan standarnisasi sinyal grafik monokrom dan warna, IBM membuka jalan untuk pengembangan monitor komputer yang universal.
Tahun 1984 – Standar EGA Berakhir
Standar EGA sudah lama menjadi standar minimal pada Computer Graphic Hardware.
Tahun 1988 – Standar VESA
Akhir tahun 1980-an, NEC bersama dengan delapan produsen graphic card lainnya membentuk Video Electronics Standards Association (VESA). Sejak saat itu, ditetapkan sebuah standar yang seragam untuk software, graphics card, dan monitor.
Tahun 2000 – Layar Datar untuk Home User
Monitor dengan layar datar tipis ini semakin terjangkau harganya bagi home user.
Tahun 2005 – Layar 3D Pertama
Toshiba memperkenalkan layar 3D pertama yang menawarkan efek 3D tanpa menggunakan alat bantu lainnya. Namun, mata harus pada posisi tertentu. 

Sumber :
www.sony-ak.com
www.kamarnoel.blogspot.com
www.kaskus.us











Rabu, 20 Oktober 2010

PCA 10-01_BIOS

1. Jelaskan alur komunikasi pada motherboard + gambar
                gambar south bridge dan north bridge

           
North bridge  digunakan untuk mengatur memori dan prosessor
South bridge digunakan untuk mengatur I/O device

2.      Apa pengertian BIOS dan fungsinya
Bios merupakan singkatan dari Basic Input Output System, BIOS menyediakan komunikasi interface tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard).
Fungsi utama BIOS adalah untuk mengenali semua hardware yang dipasang pada sebuah PC BIOS berfungsi Untuk :
1.      Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang     disebut dengan Power On Self Test, POST)
2.       Memuat dan menjalankan sistem operasi
3.      Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
4.      Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
5.      Untuk memulai computer/ menseting

3.   Sebutkan tipe-tipe BIOS dan vendornya (analisa perbedaannya)?
·         GUI
·         Non GUI
GUI adalah suatu teknik pemrograman yang memungkinkan user untuk berinteraksi dengan komputer secara lebih baik. Pengguna berinteraksi dengan berbagai elemen grafis, seperti button, dialog box, menu, dsb.
Dengan GUI seseorang akan lebih mudah untuk menggunakan aplikasi maupun membuat aplikasi. Hal tersebut dikarenakan pengguna secara langsung berinteraksi dengan aplikasi GUI tersebut. Aplikasi yang berbasiskan GUI menggunakan form-form sebagai media interaksi dengan pengguna. Berbeda dengan aplikasi non GUI yang menggunakan text sebagai media interaksinya.

BIOS tergolong kedalam suatu chip dan diisi dengan cara elecktromagnetic (pencahayaan). Pada umumnya BIOS disimpan dalam chip EPROM (Erasable Programmable ROM) atau EEPROM (Electrical Erasable Programmable ROM).
Di pasaran ada banyak sekali perusahaan komputer yang mengeluarkan produk BIOS, antara lain: AWARD BIOS, PHOENIX BIOS, AMIBIOS, compaq, IBM Aptivas dan Thinkpads, dll.
Sumber: http://www.edukita.co.cc/2010/04/road-to-java-gui.html
              Google, gambar south bridge
             





Rabu, 13 Oktober 2010

PCA 10-01_30310031_Cara Merakit PC

Langkah-langkah merakit PC :
  •  Ambil motherboard dan atur posisi koneksi jumper sesuai dengan kebutuhan kita dengan mengikuti buku petunjuk. Sesuaikan posisi jumper tersebut dengan jenis processor yang digunakan. Penyetelan posisi jumper berpengaruh pada pemberian listrik yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan listrik processor yang dipasang.
  • Pasang processor pada tempatnya (slot) perhatikan penempatannya, jangan sampai terbalik. Perhatikan pula kode titik atau sisi processor dengan bentuk miring yang merupakan petunjuk agar processor dipasang dengan slot yg sama. Kunci processor tersebut, pasang kipas pendingin di atasnya.
  • Pasang memori RAM pada tempatnya. Perhatikan pula cara memasangnya
  • Masukkan motherboard ke dalam cashing ( kotak komputer) sertakan plastiknya ke lubang pada motherboard, bautlah motherboard ke cashing untuk menghindari pergeseran2 saat CPU di pindah
  • Pasang kabel khusus yg ada di power supply, kabel berwarna hitam, keduanya harus dipasang berdampingan
  • Pasang harddisk, floppy drive pada tempatnya (dalam cashing CPU), bila ada CD ROM pasang dan kencangkan dengan baut
  • Sambung kabel dari power supply ke slot power supply yang ada di harddisk, floppy drive dan CD ROM drive. Perhatikan pemasangannya
  • Sambung kabel data pada tempat harddisk, floppy drive dan CD ROM drive. Kabel ini untuk menghubungkan ke motherboard. Perhatikan dalam pemasangan/penempatan jangan sampai salah
  • Sambung kabel data dari floppy drive ke slot untuk floppy drive, harddisk ke slot IDE nomor 1 dan kabel CD ROM ke slot IDE nomor 2. Perhatikan dalam pemasangan
  • Pasang VGA card pada slotnya. Bila mempunyai card-card jenis lain pasang sesuai dengan tempatnya
  • Hubungkan kabel penghubung tombol Reset ke pin Reset yang ada di motherboard. Hubungkan perangkat lainnya ke tempatnya (motherboard) seperti kabel penghubung speaker
  • Pasang kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di VGA card
  • Pasang konektor keyboard ke slot keyboard yang terdapat di motherboard
  • Pasang kabel listrik dari monitor ke slot power supply yang terpasang pada cashing CPU. Pasang juga kabel CPU.

PCA 10-01_30310031_Perangkat Hardware

Sebutkan dan Jelaskan hardware dari sebuah PC???
Macam-macam Hardware:
  • Mainboard atau motherboard merupakan papan utama dan sebagai tempat prosesor, memori dan bagian-bagian lainnya.
  • Memori, terbagi 2 yaitu: 
    • RAM sebagai tempat penyimpanan data sementara
    • ROM sebagai tempat penyimpanan data permanen 
  • CPU( Central Processing Unit) sebagai otak komputer, CPU memiliki 2 bagian fungsi:
    • ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data
    • CU (Control Unit) berfungsi untuk mengontrol instruksi-instruksi, mengatur perpindahan data ke dalam atau keluar
  • Floppy disk digunakan untuk menyimpan atau menuliskan kedalam disket atau sebaliknya
  • North bridge digunakan untuk mengontrol memori dan processor
  • Sound card untuk mengolah data berupa audio atau suara
  • Kipas digunakan agar komputer tidak cepat panas
  • Baterai CMOS untuk menseting / merestart BIOS
  • IDE ATA untuk menghubungkan ke harddisk melalui kabel harddisk
  • South bridge untuk mengatur I/O device
  • PCI untuk menghubungkan tv tuner, modem
  • BIOS (Basic Input Output System) digunakan komputer untuk memulai beroperasi
  • Disk drive untuk menyimpan data tanpa takut data hilang apabila komputer mati
  • Kabel power supply untuk menghubungkan power supply ke komputer
  • Power supply berupa kotak untuk tegangan listrik dan memiliki kabel untuk dihubungkan ke perangkat lainnya
  • Monitor merupakan sebuah layar yang digunakan untuk menampilkan teks atau gambar yang sedang diproses oleh CPU
  • Keyboard merupakan alat masukan untuk menginput data. keyboard berupa papan yang terdiri dari angka, huruf dan karakter-karakter lainnya.
  • Mouse merupakan alat masukan dan sebagai alat bantu untuk memproses data atau mengedit data
  • Printer merupakan alat keluaran(output) berbentuk cetak berupa teks/gambar
  • Harddisk digunakan untuk penyimpanan data jangka panjang
  • Scanner merupakan alat bantu untuk memasukkan data dan mengubahnya kedalam bentuk digital
  • CD (Compact Disk) digunakan untuk menyimpan data yang terbuat dari bahan plastik
    • CD-ROM
    • CD-RW
    • CD-R
  • Speaker digunakan untuk mengeluarkan suara
  • AGP berfungsi untuk menyalurkan data dari kartu grafis ke CPU tanpa harus melalui memori utama
  • Konector casing untuk menyambungkan tombol atau saklar pada casing ke motherboard
  • Lan port untuk menghubungkan komputer ke jaringan
  • Serial Port dan PS-2 Port digunakan untuk menghubungkan mouse dan keyboard
  • Paralel Port digunakan untuk menghubungkan ke printer
  • USB Port digunakan untuk menghubungkan device yang nensupport USB, seperti flashdisk, kabel data, harddisk external