Selasa, 28 Desember 2010

OS

Kemarin Selasa waktu makul SisKom g ada dosen, makanya kami menunggu kedatangan asprak lama banget hampir jam 4 asprak baru dateng. Setelah dateng, kami diajarin tuk nginstall OS. Lama banget prosesnya. Banyak kesalahan-kesalahan yang terjadi. Pokoknya nginstall kemarin tinggal di next-next ja tapi juga da yang perlu diisi perintah. Tergantung perintahnya lah. Setelah install uda selesai kami ditunjukin hasil instalannya. Keren banget ternyata. Hasilnya itu Windows Vista.Pokoknya keren deh,, Windows seven ja sampe kalah kalau menurutQ sih!!!!

Kamis, 23 Desember 2010

Laptop

Selasa kemarin, matakuliah Siskom penuh dengan pratikum, yang seharusnya presentasi jadi gak jadi deh.... Kami di ajar ma asprak tentang membongkar laptop sampai dalam-dalamnya. aQ sih gak tw bener caranya,, anak-anak pada maju smua jd g keliatan. pokoknya yang pertama di lakukan itu mencopot baterai karna baterai itu kunci untuk membongkar laptop untuk menghindari arus listrik. trus kuncinya itu di baut bawah baterai. 
Trus katanya laptop kalau di cas itu baterainya jangan di copot karna baterai itu sebagai stabiliser untuk menyeimbangkan. Kalau di cas arusnya itu dari baterai trus ke laptopnya.
Kalau dalam laptop ada OS lebih dari 1 itu dapat menghambat ibaratnya seperti kita jalan di jalan tol trus ada lubangnya. 
Deprak itu fungsinya untuk merapikan agar data yang ingin kita cari gampang.
Pokoknya banyak banget kalau kita pengen cari tau gimana sih laptop itu bekerja, fungsi-fungsinya dll. 

Minggu, 19 Desember 2010

Computer System Organization

Jumat kemarin tgl  Desember 2010. aQ belajar SisKom. Waktu itu dosennya blm dteng akhirnya kita belajar sendiri. Ada kelompok yang presentasi, akhirnya mereka presentasi duluan. Mereka menjelaskan tentang Sistem Organisasi Komputer. Organisasi computer itu gimana sih??? Organisasi komputer pada dasarnya gimana sih seorang pengembang komputer mengkombinasikan dan menyusun komponen-komponen yang ada di komputer. Komponen dasar yang ada di komputer itu ada CPU, memory, dan I/O device. Ke3 komponen dasar ini dihubungkan dgan jalur yang namanya bus. Bus itu jalur yg menghubungkan kompone-komponen yg ada di komputer. satuan bus itu bit. Bus sendiri ada 3 bagian, apa ja??? Ada data bus, address bus dan control bus. Data bus itu jalur yg digunakan komputer untuk bertukar data, seperti mengirim data dari CPU dari dan ke alamat memori atau I/O device tertentu. Kalau address bus itu untuk mengetahui alamat memori atau alamat I/O device tertentu. Dan kalau control bus itu mengatur kapan suatu perangkat aktif. Ini fungsinya agar gak bertabrakan dgan data pada data bus. Bus diatur oleh controller yg biasa disebut chipset atau bridge. Northbridge digunakan untuk ngatur memori, RAM, VGA, sedangkan southbridge digunakan untuk ngatur I/O device. 
Apa ja sih komponen-komponen yang dimliki komputer itu???
Sebelum kesitu kita harus tau dulu nih komputer itu apa sih?? Komputer itu merupakan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses), dan memberikan informasi (output) yang terkoordinasi dibawah kontrol memori yang tersimpan didalam memorinya. 
Komponen-Komponen Komputer
Komputer itu ada 3 komponen utama yang gak dapat dipisahkan, yaitu: 
1. Hardware (perangkat keras), merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat kita lihat dan dirasakan. Hardware ini terdiri dari:
> Input/Output Device (I/O Device) --> perangkat masukan dan keluaran, seperti keyboard dan printer.
> Storage Device (perangkat penyimpanan) --> untuk menyimpan data seperti disket, harddisk, flash disk dll.
> Monitor /Screen Monitor --> untuk menampilkan apa yang kita ketikkan di papan keyboard setelah diolah oleh prosesor. 
> Casing --> tempat dari semua peralatan komputer, ada motherboard, card, CPU dll.
> Central Procesing Unit (CPU) --> otak komputer. 
2. Software (perangkat lunak), merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut ditulis dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer. Software terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
> Sistem Operasi, seperti DOS, Unix, Linux, Novell, OS/2, Windows, fungsinya untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga dapat saling berkomunikasi.
> Program Utility, seperti Norton Utility, Scandisk, PC Tools, dll, fungsinya untuk membantu atau mengisi kekurangan/kelemahan dari system operasi..
> Program Aplikasi, seperti GL, MYOB, Payroll dll, program ini khusus melakukan suatu pekerjaan tertentu, seperti program gaji pada suatu perusahaan. 
> Program Paket, seperti Ms. office, Adobe photoshop, macromedia studio, open office dll, program yang digunakan oleh banyak orang dengan berbagai kepentingan. 
> Bahasa Pemrograman, PHP, ASP, dBase, Visual Basic, dll, digunakan untuk membuat program komputer, apakah itu sistem operasi, program paket dll. 
Bahasa pemrograman ini dibagi atas 3 tingkatan, yaitu:
o Low Level Language, bahasa pemrograman generasi pertama --> sangat sulit dimengerti karna menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti cuma pembuatnya saja.
o Midle Level Language, bahasa pemrograman tingkat menengah dimana penggunaan instruksinya sudah mendekati bahasa sehari-hari, tapi masih menggunakan singkatan-singkatan seperti MOV arinya pindah ( singkatan dari MOVE).Contoh bahasa ini adalah Assembler, ForTran (Formula Translator).
o High Level Language, bahasa tingkat tinggi --> mudah dimengerti karna menggunakan bahasa sehari-hari, seperti BASIC, dBase, Visual Basic, VB.Net dll.
3. Brainware (User),
User adalah personel-personel yang terlibat langsung dalam pemakaian komputer.
Komputer utama itu komputer yang sangat berperan dalam terdirinya komputer itu seperti CPU, monitor, pokoknya perangkat-perangkat hardware.  Sedangkan komputer pendukung itu seperti program-programnya agar komputer itu dapat dijalankan. Kedua-duanya ini saling bekerjasama satu sama lain. Kalau gak ada komputer utama kita juga tak dapat melihat mana sih komputer itu sebaliknya kalau gak ada kompter pendukung maka komputer juga gak ada gunanya. Gak bisa dijalankan.

Sabtu, 18 Desember 2010

Touch Screen

Kalian tau gak Touch Screen itu apa??
Touch Screen itu merupakan layar monitor yang akan aktif / hidup kalau layarnya disentuh oleh tangan atau oleh pena khusus yang sebagai pengganti mouse dan keyboard. Lebih mudah, bukan??
Kalau kita dapat mengenali gimana sih cara kerja Touch Screen itu??? Pasti dapat membantu untuk merawat dan kita dapat membedakan jenis-jenis layar sentuh yang ada pada handphone saat ini,,, ada 3 jenis nih layar sentuh itu, pertama: resistive screen, kedua: capacitive screen dan ketiga: surface acoustic wave system.
Pertama, Resistive Screen
 
Layarnya dilapisi oleh lapisan tipis berwarna metalik yang sifatnya konduktif (mudah menghantarkan sinyal listrik) dan lapisan resistive (menahan arus listrik).Kedua lapisan ini dipisahkan oleh sebuah bintik-bintik transparan pemisah. Pada lapisan konduktif mengalir arus listrik tugasnya sebagai arus referensi. Ketika terjadi sentuhan kedua lapisan ini akan dipaksa untuk saling berkontak langsung secara fisik.
Efek pada lapisan konduktif adalah terjadi perubahan arus-arus listriknya sebagai reaksi sentuhan. Perubahan nilai arus referensi ini kemudian dilaporkan ke controllernya untuk di proses lebih lanjut lagi. Informasi sentuhan tadi diolah secara matematis oleh controller sehingga menghasilkan sebuah koordinat dan posisi yang akurat dari sentuhan tersebut. Kemudian informasi diintegrasikan dengan program lain sehingga menjadi aplikasi yang mudah digunakan. Tingkat kejernihan gambar sebesar 75% saja, sehingga monitor akan tampak kurang jernih. Touch screen jenis ini sangat rentan dan lemah terhadap sentuhan benda-benda yang agak tajam tapi gak terpengaruh dengan elemen-elemen luar seperti debu atau air. Selain itu, ia dapat merespon semua sentuhan yang mengenainya.
Intinya itu, Layarnya harus ditekan, dengan jari atau benda apapun yg ditekankan di layar. Kelemahannya kalau diletakkan dikantong (terutama kantong celana), bisa tertekan-tekan dan akibatnya layar jadi gampang rusak karna sering tertekan.

Kedua, Capacitive Screen 

Mempunyai sebuah lapisan pembungkus yang bersifat capacitive pada seluruh permukaannya. Panel touch screen ini dilengkapi dengan sebuah lapisan pembungkus yang dapat meneruskan arus listrik secara kontinyu kemudian ditujukan ke sensornya. Lapisan inimemanfaatkan sifat capacitive dari tangan atau tubuh manusia yang dipekerjakan sebagai sensot sentuhan.Ketika lapisan gak ada sentuhan tangan sensor akan mengingat sebuah nilai arus listrik yang dijadikan referensi. Saat jari tangan menyentuh layar maka nilai referensi akan berubah karna ada arus listrik ke sensor yang kemudian diteruskan ke sebuah contoller. Proses kalkulasi dimulai disini. 
Kalkulasi ini menggunakan posisi ke empat titik sudut dari panel touch screen sebagai referensinya. Saat perhitungan didapat maka koordinat dan posisi sentuhan tadi dapat diketahui. Informasi dari posisi tersebut dapat dihubungkan dengan program lain untuk menjalankan sebuah aplikasi. Touch screen ini hanya bisa bekerja kalau ada sentuhan bersifat kondusif seperti jari.Tampilan layarnya mempunyai kejernihan hingga 90%. 
Intinya itu, harus dengan sentuhan lain tidak dapat dengan benda lain. Karna memanfaatkan muatan listrik yang ada di tubuh kita. 

Ketiga, Surface Acoustic Wave System

Memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi kejadian di permukaan layarnya. Di dalam monitor touch screen ini ada dua tranduser, pengirim dan penerima sinyal ultrasonik. Dilengkapi juga dengan sebuah reflektor berfungsi sebagai pencegah agar gelombang ultrasonic tetap berada pada area layar monitor. Kedua tranduser ini dipasang dalam keempat sisi, dua vertikal dan dua horizontal. Saat panel touch screennya tersentuh, ada bagian dari gelombang yang diserap oleh sentuhan tersebut, misalnya terhalang oleh tangan, stylus, tuts, dll. Sentuhan tadi telah membuat perubahan dalam bentuk gelombang yang dipancarkan. Perubahan gelombang ultrasonik kemudian diterima oleh receiver dan diterjemahkan ke dalam bentuk pulsa-pulsa listrik. Kemudian informasi sentuhan tadi berubah jadi data yang akan di teruskan ke controller untuk diproses lebih lanjut. Data yg dihasilkan tadi mengenai posisi tangan yang menyentuh sinyal ultrasonik. Teknologi ini menggunakan sebuah lapisan kaca, maka tampilannya mampu meneruskan cahaya hingga 90%, sehingga lebih jernih dan terang dibandingkan dengan Resistive Screen. Touch screen ini menjadi lebih kuat dan tahan lama tanpa ada lapisan sensor karna tak akan ada lapisan yang dapat rusak saat di sentuh, saat kena air, minyak, debu, dll. Tapi sedikit saja kena debu atau benda lain yang menempel di atasnya maka touch screen dapat mendeteksi sebagai suatu sentuhan.


Jumat, 17 Desember 2010

CARA MEMBUAT JARINGAN MENGGUNAKAN WIFI

    1. Buka Wireless Network Connection
   Klik View Wireless Network
 
     2. Klik Change Advanced Settings
     3. Pilih dan klik Internet Protocol (TCP/IP)
     4. Klik Properties
 
     5. Klik Use the following IP address
         IP address : 192.168.1.20 (angka ini [20] tidak boleh sama dengan yang lain agar tidak berbenturan)
         Subnet mask : Akan terisi sendiri
         Klik Use the following DNS server addresses 
         Isi pada preferred DNS server : 192.168.1.1 (sesuai kode server [angka 1] )
         Klik OK
     6. Klik Wireless Networks
     7. Klik Advanted
     8. Pilih computer to computer (ad hoc) networks only
         Klik Close
     9. Klik OK
    10. Connect ke jaringan
           Refresh network list sampai ada Nurjayanti 
     11. Connect ke Nurjayanti




Selasa, 14 Desember 2010

Storage

v  Storage merupakan tempat penyimpanan data yang berfungsi untuk menyimpan data baik dalam jangka waktu pendek maupun dalam waktu panjang.

Ada beberapa media penyimpanan (storage) yaitu:

·         Harddisk

·         USB Flashdisk

·         Kartu memori/memori card (MMC, Micro SD, SD Card, dll)

·         Kepingan CD atau DVD, dan sejenisnya CDRW, DVDRW, dll


v  CLV (Constant Linear Velocity)

Jumlah bit tiap track itu sama. Semakin jauh posisi track dari pusat disk maka semakin besar jaraknya, sehingga sector yang ada juga semakin banyak. Saat kita bergerak dari zona yang lebih luar ke zona yang lebih dalam maka jumlah sector tiap track akan berkurang/ menurun. Track di zona yang lebih luar memiliki sector yang lebih banyak dibandingkan dengan zona yang lebih dalam. Saat head bergerak ke track yang lebih dalam, maka kecepatan rotasinya akan bertambah. 
CLV ini digunakan pada CD-ROM dan DVD-ROM.



v  CAV (Constant Angular Velocity)

Kepadatan bit menurun dari track yang lebih dalam ke track yang lebih luar untuk mempertahankan kecepatan data tetap konstan. Kecepatan rotasi tetap walaupun bergerak ke track yang lebih dalam. Saat head bergerak ke track yang lebih dalam, kecepatan rotasinya akan tetap dipertahankan.

CAV ini digunakan pada Hard disk.



v  Hard Disk merupakan media penyimpanan untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar.
Mekanisme Kerja Hard Disk

Proses baca tulis dilakukan oleh lengan head dengan media Fisik magnetic Head hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut



Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjutnya bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya.

Saat penulisan :

Arahnya berubah dari utara ke selatan, mekanismenya dengan melewatkam secara rotasi disk pada medan magnet yang ditimbulkan oleh kumparan.

Saat pembacaan :

Menggunakan head untuk membaca partikel magnet pada disk



Proses Baca Hardisk

Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut.Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam drive tersebut. Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut selesai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.
v  CD-ROM (Compact Disk- Read Only Memory)
 

Cara Kerja :

Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintesitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening.

Penulisan : 

Dilakukan dengan cara membuat lubang mikroskopik sebagai representasi data dengan laser berintensitas tinggi. 

Pembacaan :

 Menggunakan laser berintensitas rendah untuk menterjemahkan lubang mikroskopik ke dalam bentuk data yang dapat dikenali komputer. Saat mengenai lubang mikroskopik, intensitas sinar laser akan berubah-ubah. Perubahan intensitas ini dideteksi oleh fotosensor dan dikonversi dalam bentuk sinyal digital. 


v  Floppy Disk (Disket)

Floppy disk lebih dikenal sebagai disket.

Cara Kerja :

Untuk menggunakannya, kamu sebelumnya harus memasukkanya kedalam Floppy Drive. Ketika Floppy Disk betul-betul masuk, ia akan terletak di tempat yang dapat membolehkannya untuk berputar (di dalam Floppy Drive). Ketika Floppy Disk berputar, kemudian "read/write head" yang ada di dalam Floppy Drive akan membaca data yang ada di dalam Floppy Disk tersebut.

Penulisan dan Pembacaan :

Penulisan pada floppy disk dapat dilakukan berulang-ulang, meskipun memakan waktu yang relatif lama.

Pembacaan dan penulisan data ke piringan magnetik dilakukan melalui head yang menempel pada permukaan piringan.




Selasa, 02 November 2010

Perhitungan Pada Main Memory


Contoh Soal :

DDR 1

PC 3200

64 bit

Clock speed

(CS)

Clock cycle

(CC)

Bus speed

Bus width

(BW)

Bandwidth

Cycle time

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Jawab:
 
Langkah-Langkah :
·         Masukkan Bandwidth yaitu PC
·         Hitung Clock cycle dengan cara pada DDR yaitu DDR 1 maka 2 pangkat 1 = 2, angka 2 disini sudah rumus jika DDR 2 maka 2 pangkat 2
·         Masukkan pada kolom pertama 1 byte=8bit, maka 64 bit = 8 byte
·         Masukkan pada Bus width yaitu sama 8 byte
·         Hitung Clock speed dengan rumus di atas
·         Hitung Bus speed dengan rumus CS×CC
·         Hiung Cycle time dengan rumus di atas
Penjelasan :                                                     
Clock speed adalah Kecepatan clock (denyut). Rate atau kecepatan clock untuk menuntuk kerja microprocessor. Satuan ini diukur dalam unit juta instruksi per second yang disebut juga sebagai megahertz (MHz). Clock speed juga merupakan petunjuk utama yang mencerminkan kemampuan sebuah chip
Cycle time yaitu waktu yang dibutuhkan CPU untuk melalui satu kali operasi secara    lengkap.
Bus speed, kecepatan Bus. Jumlah alur yang mampu dilaksanakan oleh sebuah pemproses dalam masa second. Satuan waktu ini diukur dalam unit juta arahan second yang disebut juga sebagai megahertz (MHz) atau juta kitaran second dan kebanyakan komputer memiliki bus berkecepatan diantara 100 hingga 133MHz. Sebuah bus berupaya meningkatkan prestasi komputer tetapi ia biasanya terikat dengan kelajuan pemproses. Contohnya processor Celeron menggunakan bus 66MHz, Pentium III 100/133MHz.
DDR (Double Data Rate) sebenarnya adalah nama untuk sebuah tipe yang menggunakan teknologi double clock cycle. Di dalam clock cycle juga terdapat apa yang disebut dengan trigger. Trigger di sini mirip seperti kata aslinya, yaitu ketika teraktivasi, data dari RAM atau VGA ditransfer ke processor untuk diproses lebih lanjut.
Dalam teknologi sebelum DDR (SD = Synchronous Dynamic), setiap clock naik ATAU turun, trigger untuk data transfer menyala. Jadi kalau ditetapkan trigger aktiv ketika turun, berarti trigger hanya akan teraktivasi ketika sinyal clock turun. Sebaliknya, jika ditetapkan trigger aktiv ketika naik, berarti trigger hanya akan teraktivasi ketika sinyal clock naik.
Dalam teknologi DDR, setiap clock naik DAN turun, trigger untuk data transfer menyala. Jadi setiap ada perubahan dari 1 ke 0 dan dari 0 ke 1, trigger data transfer menyala.
Sudah terlihat perbedaan awal antara SD dengan DDR.
Pengembangan lainnya dari DDR adalah DDR2 dan DDR3. Pada DDR2, clock cycle diperbanyak. Jadi jika 1 detik pada DDR memiliki 100 clock cycle (100 sinyal naik turun) atau artinya frekuensinya 100Hz.. maka pada DDR2 frekuensinya menjadi 2 kali lipatnya, yaitu 200 Hz atau 200 naik-turun setiap 1 detik. Dengan trigger sama seperti DDR. Jadi DDR2 adalah hampir tepat 2 kali lipat lebih cepat dari DDR.
Lihat saja spesifikasi pada RAM DDR dan RAM DDR2, RAM DDR memiliki range frekuensi 200 Hz - 600 Hz. Sedangkan RAM DDR2 range frekuensinya adalah 400 Hz - 1066 Hz. Hampir 2 kali lipat..
Teknologi DDR3 sedikit berbeda.. Tidak lagi fokus pada clock cycle dan trigger, tetapi pada efisiensi. DDR3 menggunakan listrik yang lebih sedikit dari DDR2, yaitu 1.5v (DDR2 menggunakan 1.8v).
Teknologi DDR3 mendukung "High Precision Calibration Resistors" dan "Fly-by Command Address Control Bus With On-DIMM Termination", sehingga memiliki fitur Read-Write Calibration. Memang frekuensi DDR3 bertambah sampai 800 Hz - 1600 Hz. Tapi dilihat dari tambahan² fitur yang ada, DDR3 lebih memilih mengefisienkan pemakaian.
Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Lebar pita atau kapasitas saluran informasi. Kemampuan maksimum dari suatu alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu detik.
Dikenal juga dengan perbedaan atau interval, antara batas teratas dan terbawah dari suatu frekuensi gelombang transmisi dalam suatu kanal komunikasi. Satuan yang digunakan Hertz untuk sirkuit analog dan detik dalam satuan digital.
Jalur lebar analog diukur dalam unit Hertz (Hz) atau kitaran second. Jalur lebar digital pula merujuk kepada jumlah atau volume data yang dilewatkan melalui satu saluran komunikasi yang diukur dalam unit bit per second (bps) tanpa melibatkan gangguan.
Istilah lebar jalur (bandwith) sepatutnya tidak dikelirukan dengan istilah jalur (band), seperti pada telepon tanpa kabel, contohnya beroperasi pada jalur 800MMHz. Lebar jalur ialah ruang yang digunakan pada jalur tersebut. Dalam komunikasi tanpa wayar, ukuran atau lebar jalur salurannya memberi kesan kepada transmisi. Sejumlah data yang mengalir melalui satu saluran sempit mengambil masa yang lebih lama berbanding sejumlah data yang sama apabila mengalir menerusi satu saluran yang lebih lebar.
Sumber :



Sejarah Perkembangan RAM



1.RAM
merupakan singkatan dari Random Access Memory ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar - besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari sini lah perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns=10-9 detik).

2. D R A M
Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory.
Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.

3. FP RAM
Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.Memori FPM ini mulai banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 286, 386 serta sedikit 486.

4. EDO RAM
Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan.Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal.

5. SDRAM PC66
Pada peralihan tahun 1996 - 1997, Kingston menciptakan sebuah modul memori dimana dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. Itulah sebabnya mengapa Kingston menamakan memori jenis ini sebagai Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns.
Dengan kemampuannya yang terbaik saat itu dan telah diproduksi secara masal, bukan hanya oleh Kingston saja, maka dengan cepat memori PC66 ini menjadi standar memori saat itu. Sistem berbasis prosessor Soket 7 seperti Intel Pentium klasik (P75 - P266MMX) maupun kompatibelnya dari AMD, WinChip, IDT, dan sebagainya dapat bekerja sangat cepat dengan menggunakan memori PC66 ini. Bahkan Intel Celeron II generasi awal pun masih menggunakan sistem memori SDRAM PC66.
6. SDRAM PC100
Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara masal, Intel membuat standar baru jenis memori yang merupakan pengembangan dari memori PC66. Standar baru ini diciptakan oleh Intel untuk mengimbangi sistem chipset i440BX dengan sistem Slot 1 yang juga diciptakan Intel. Chipset ini didesain untuk dapat bekerja pada frekuensi bus sebesar 100MHz. Chipset ini sekaligus dikembangkan oleh Intel untuk dipasangkan dengan prosessor terbaru Intel Pentium II yang bekerja pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz. Seperti pendahulunya PC66, memori SDRAM ini kemudian dikenal dengan sebutan PC100.
Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100 mempunyai access time sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per detiknya.
Hampir sama dengan pendahulunya, memori PC100 telah membawa perubahan dalam sistem komputer. Tidak hanya prosessor berbasis Slot 1 saja yang menggunakan memori PC100, sistem berbasis Soket 7 pun diperbarui untuk dapat menggunakan memori PC100. Maka muncullah apa yang disebut dengan sistem Super Soket 7. Contoh prosessor yang menggunakan soket Super7 adalah AMD K6-2, Intel Pentium II generasi akhir, dan Intel Pentium II generasi awal dan Intel Celeron II generasi awal.

7. DR DRAM
Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB = 1000MHz). Sayangnya kecanggihan DRDRAM tidak dapat dimanfaatkan oleh sistem chipset dan prosessor pada kala itu sehingga memori ini kurang mendapat dukungan dari berbagai pihak. Satu lagi yang membuat memori ini kurang diminati adalah karena harganya yang sangat mahal.

8. RDRAM PC800
Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel.
Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan sangat tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan yang lebih dari itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung tinggi, dan semakin lama harganya semakin turun.

9. SDRAM PC133
Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi tersebut.

10. SDRAM PC150
Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi - jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya.
Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150.

11. DDR SDRAM
Masih di tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi dua kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan instruksi sekali setiap satu clock cycle frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi dalam waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory.
Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100 - 133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 - 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya.

12. DDR RAM
Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar. Dan untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR RAM (double data rate transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena sekarang anda bisa menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB. AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.

13. DDR2 RAM
Ketika memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai melambat dengan semakin cepatnya kinerja prosesor dan prosesor grafik, kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam teknologi memori mengacu pada penambahan kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik (graphic card) yang hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat ganda.
Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk menghasilkan kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat, baik di sisi prosesor maupun grafik.
Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Kalau pada DDR kebutuhan voltase tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt. Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit untuk menulis dan membaca pada memori.
Teknologi DDR2 sendiri lebih dulu digunakan pada beberapa perangkat antarmuka grafik, dan baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya pada teknologi RAM. Dan teknologi DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR sehingga penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada komputer yang memang mendukung DDR2.

14. DDR3 RAM
RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsumsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot DIMM