Selasa, 14 Desember 2010

Storage

v  Storage merupakan tempat penyimpanan data yang berfungsi untuk menyimpan data baik dalam jangka waktu pendek maupun dalam waktu panjang.

Ada beberapa media penyimpanan (storage) yaitu:

·         Harddisk

·         USB Flashdisk

·         Kartu memori/memori card (MMC, Micro SD, SD Card, dll)

·         Kepingan CD atau DVD, dan sejenisnya CDRW, DVDRW, dll


v  CLV (Constant Linear Velocity)

Jumlah bit tiap track itu sama. Semakin jauh posisi track dari pusat disk maka semakin besar jaraknya, sehingga sector yang ada juga semakin banyak. Saat kita bergerak dari zona yang lebih luar ke zona yang lebih dalam maka jumlah sector tiap track akan berkurang/ menurun. Track di zona yang lebih luar memiliki sector yang lebih banyak dibandingkan dengan zona yang lebih dalam. Saat head bergerak ke track yang lebih dalam, maka kecepatan rotasinya akan bertambah. 
CLV ini digunakan pada CD-ROM dan DVD-ROM.



v  CAV (Constant Angular Velocity)

Kepadatan bit menurun dari track yang lebih dalam ke track yang lebih luar untuk mempertahankan kecepatan data tetap konstan. Kecepatan rotasi tetap walaupun bergerak ke track yang lebih dalam. Saat head bergerak ke track yang lebih dalam, kecepatan rotasinya akan tetap dipertahankan.

CAV ini digunakan pada Hard disk.



v  Hard Disk merupakan media penyimpanan untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar.
Mekanisme Kerja Hard Disk

Proses baca tulis dilakukan oleh lengan head dengan media Fisik magnetic Head hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut



Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjutnya bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya.

Saat penulisan :

Arahnya berubah dari utara ke selatan, mekanismenya dengan melewatkam secara rotasi disk pada medan magnet yang ditimbulkan oleh kumparan.

Saat pembacaan :

Menggunakan head untuk membaca partikel magnet pada disk



Proses Baca Hardisk

Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut.Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam drive tersebut. Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut selesai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.
v  CD-ROM (Compact Disk- Read Only Memory)
 

Cara Kerja :

Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintesitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening.

Penulisan : 

Dilakukan dengan cara membuat lubang mikroskopik sebagai representasi data dengan laser berintensitas tinggi. 

Pembacaan :

 Menggunakan laser berintensitas rendah untuk menterjemahkan lubang mikroskopik ke dalam bentuk data yang dapat dikenali komputer. Saat mengenai lubang mikroskopik, intensitas sinar laser akan berubah-ubah. Perubahan intensitas ini dideteksi oleh fotosensor dan dikonversi dalam bentuk sinyal digital. 


v  Floppy Disk (Disket)

Floppy disk lebih dikenal sebagai disket.

Cara Kerja :

Untuk menggunakannya, kamu sebelumnya harus memasukkanya kedalam Floppy Drive. Ketika Floppy Disk betul-betul masuk, ia akan terletak di tempat yang dapat membolehkannya untuk berputar (di dalam Floppy Drive). Ketika Floppy Disk berputar, kemudian "read/write head" yang ada di dalam Floppy Drive akan membaca data yang ada di dalam Floppy Disk tersebut.

Penulisan dan Pembacaan :

Penulisan pada floppy disk dapat dilakukan berulang-ulang, meskipun memakan waktu yang relatif lama.

Pembacaan dan penulisan data ke piringan magnetik dilakukan melalui head yang menempel pada permukaan piringan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar