Sabtu, 18 Desember 2010

Touch Screen

Kalian tau gak Touch Screen itu apa??
Touch Screen itu merupakan layar monitor yang akan aktif / hidup kalau layarnya disentuh oleh tangan atau oleh pena khusus yang sebagai pengganti mouse dan keyboard. Lebih mudah, bukan??
Kalau kita dapat mengenali gimana sih cara kerja Touch Screen itu??? Pasti dapat membantu untuk merawat dan kita dapat membedakan jenis-jenis layar sentuh yang ada pada handphone saat ini,,, ada 3 jenis nih layar sentuh itu, pertama: resistive screen, kedua: capacitive screen dan ketiga: surface acoustic wave system.
Pertama, Resistive Screen
 
Layarnya dilapisi oleh lapisan tipis berwarna metalik yang sifatnya konduktif (mudah menghantarkan sinyal listrik) dan lapisan resistive (menahan arus listrik).Kedua lapisan ini dipisahkan oleh sebuah bintik-bintik transparan pemisah. Pada lapisan konduktif mengalir arus listrik tugasnya sebagai arus referensi. Ketika terjadi sentuhan kedua lapisan ini akan dipaksa untuk saling berkontak langsung secara fisik.
Efek pada lapisan konduktif adalah terjadi perubahan arus-arus listriknya sebagai reaksi sentuhan. Perubahan nilai arus referensi ini kemudian dilaporkan ke controllernya untuk di proses lebih lanjut lagi. Informasi sentuhan tadi diolah secara matematis oleh controller sehingga menghasilkan sebuah koordinat dan posisi yang akurat dari sentuhan tersebut. Kemudian informasi diintegrasikan dengan program lain sehingga menjadi aplikasi yang mudah digunakan. Tingkat kejernihan gambar sebesar 75% saja, sehingga monitor akan tampak kurang jernih. Touch screen jenis ini sangat rentan dan lemah terhadap sentuhan benda-benda yang agak tajam tapi gak terpengaruh dengan elemen-elemen luar seperti debu atau air. Selain itu, ia dapat merespon semua sentuhan yang mengenainya.
Intinya itu, Layarnya harus ditekan, dengan jari atau benda apapun yg ditekankan di layar. Kelemahannya kalau diletakkan dikantong (terutama kantong celana), bisa tertekan-tekan dan akibatnya layar jadi gampang rusak karna sering tertekan.

Kedua, Capacitive Screen 

Mempunyai sebuah lapisan pembungkus yang bersifat capacitive pada seluruh permukaannya. Panel touch screen ini dilengkapi dengan sebuah lapisan pembungkus yang dapat meneruskan arus listrik secara kontinyu kemudian ditujukan ke sensornya. Lapisan inimemanfaatkan sifat capacitive dari tangan atau tubuh manusia yang dipekerjakan sebagai sensot sentuhan.Ketika lapisan gak ada sentuhan tangan sensor akan mengingat sebuah nilai arus listrik yang dijadikan referensi. Saat jari tangan menyentuh layar maka nilai referensi akan berubah karna ada arus listrik ke sensor yang kemudian diteruskan ke sebuah contoller. Proses kalkulasi dimulai disini. 
Kalkulasi ini menggunakan posisi ke empat titik sudut dari panel touch screen sebagai referensinya. Saat perhitungan didapat maka koordinat dan posisi sentuhan tadi dapat diketahui. Informasi dari posisi tersebut dapat dihubungkan dengan program lain untuk menjalankan sebuah aplikasi. Touch screen ini hanya bisa bekerja kalau ada sentuhan bersifat kondusif seperti jari.Tampilan layarnya mempunyai kejernihan hingga 90%. 
Intinya itu, harus dengan sentuhan lain tidak dapat dengan benda lain. Karna memanfaatkan muatan listrik yang ada di tubuh kita. 

Ketiga, Surface Acoustic Wave System

Memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi kejadian di permukaan layarnya. Di dalam monitor touch screen ini ada dua tranduser, pengirim dan penerima sinyal ultrasonik. Dilengkapi juga dengan sebuah reflektor berfungsi sebagai pencegah agar gelombang ultrasonic tetap berada pada area layar monitor. Kedua tranduser ini dipasang dalam keempat sisi, dua vertikal dan dua horizontal. Saat panel touch screennya tersentuh, ada bagian dari gelombang yang diserap oleh sentuhan tersebut, misalnya terhalang oleh tangan, stylus, tuts, dll. Sentuhan tadi telah membuat perubahan dalam bentuk gelombang yang dipancarkan. Perubahan gelombang ultrasonik kemudian diterima oleh receiver dan diterjemahkan ke dalam bentuk pulsa-pulsa listrik. Kemudian informasi sentuhan tadi berubah jadi data yang akan di teruskan ke controller untuk diproses lebih lanjut. Data yg dihasilkan tadi mengenai posisi tangan yang menyentuh sinyal ultrasonik. Teknologi ini menggunakan sebuah lapisan kaca, maka tampilannya mampu meneruskan cahaya hingga 90%, sehingga lebih jernih dan terang dibandingkan dengan Resistive Screen. Touch screen ini menjadi lebih kuat dan tahan lama tanpa ada lapisan sensor karna tak akan ada lapisan yang dapat rusak saat di sentuh, saat kena air, minyak, debu, dll. Tapi sedikit saja kena debu atau benda lain yang menempel di atasnya maka touch screen dapat mendeteksi sebagai suatu sentuhan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar